Tak Kan Ada Cinta Yang Lain

8 Januari lalu di Krakatau Grand Ballroom Horison, Semarang ada konser musik bertajuk Blow Faboulous #2 menampilkan Barry Likumahuwa Project, Endah N Rhesa, Abdul & The Coffee Theory dengan guest star Afgan.

Saya suka sekali dengan BLP, kebetulan Rusnita suka Endah N Rhesa. Saya ajaklah dia nonton bareng, saya gak mau nyianyiain kesempatan ini. Jauh-jauh hari (Desember akhir) saya sudah booking dua tiket tribune, mau mengajak yang di festival, saya jadi kasihan kalo nonton berdiri lama. Intinya dua tiket udah ditangan, saya senang sekali. Kalo boleh dibilang mungkin seperti orang gila jingkrak-jingkrak dipinggir jalan dan gak peduli. Mendekati hari H konser, saya baru tahu kalo ada acara organisasi kampus di hari dan jam yang berabrengan.*tepok jidat* Saya dan Nita satu organisasi.

Akhirnya saya ngomong ke Nita kalo ada tiket nonton konser. Dia sebenarnya mau menerima ajakan saya apalagi dia emang demen sama Endah N Rhesa. Di organisasi dia punya jabatan penting, dan gak mungkin ninggalin acara. Dia kecewa, saya juga kecewa.

Hari H (8 Januari 2011)
Hujan mengguyur kota Semarang dengan derasnya sore itu. Acara organisasi sudah dimulai, tapi saya datang telat. Meski nanti malam saya akan nonton konser, saya tetep ngikut acara organisasi. fifty-fifty. Tiket udah ditangan, sayang kalo dibuang. Saya bilang ke Nita, "aku tetep akan nonton dengan atau tanpa kamu".

Akhirnya saya berangkat ke Horison sendiri, tanpa Nita. Meski datang telat tetap aja ada barengannya yang telat. Saya naek ke tribune, nyari tempat yang kiranya enak dan pas lihat panggung. Yup, jumlah penonton memang membludak, tempat duduk kelas VIP beberapa hari sebelum hari H ditambah. Denger-denger konser ini dapat rekor dengan penonton terbanyak.

Saat perform Endah N Rhesa, saya jadi jadi merasa bersalah gak bisa ngajak Nita. Saya melirik bangku kosong disebelah, berkayal kehadirannya disini rasanya percuma, saya gak bisa. Setelah Abdul & The Coffee Theory tampil, giliran BLP. Ini yang saya tunggu-tunggu. Dia gak suka musik Jazz. Karena itu saya pengen bilang ke Nita, ini lho musik Jazz menurut saya. :D

Tiba akhirnya guest star Afgan tampil. Penonton yang kebanyakan remaja ini teriak histeris saat Afgan muncul. Gila! saya seolah terperangkap ditengah-tengah massa yang menggila. Meski membawakan beberapa lagunya, menurut saya Afgan tertolong dengan lagu orang lainantara lain Keong Racun, Cinta Satu Malam, dan Poker Face-nya Lady Gaga. Terperangkap ditengah kerumunan ABG labil yang berjoget lebay sangat menyiksa bahkan saya ingin memutuskan untuk pulang.

Tiba akhirnya Afgan menyanyikan Tak Kan Ada Cinta Yang Lain-nya Dewa19. Lagu yang dipopulerkan Titi DJ ini tiba-tiba membuat mata saya berkaca. It's real. Entah dibilang cengeng saya gak peduli. Sepertinya mustahil baru saja saya memaki dalam hati tiba-tiba berubah menjadi mellow akut. Mata jadi sembab. Dalam bayangan saya, sambil menyandarkan tubuh Nita ke saya, saya ingin katakan perasaan saya sesungguhnya ke Nita, tapi apa daya gak bisa. Ingin menghadirkan seseorang disaat yang diinginkan tapi gak bisa. Merasa hilang. :( Dan terucap lirih, I miss you Dear...

No comments :

Post a Comment

Please give your comments

ATTENTION: please don't use 'anonymous'