Undangan RoTIFreSh Des’09: Narsis 2.0
Untuk perhelatan RoTIFreSh bulan desember kali ini kami punya sedikit kejutan untuk teman-teman yang berada di Yogyakarta karena kami akan mengadakan RoTIFreSh edisi desember 2009 ini disana. RoTIFreSh Narsis 2.0 menjadi salah satu bagian dari acara final Speedytrek Indie Nation 2009, sehingga setelah ROTIFreSh selesai kamu langsung bisa mengikuti Speedytrek dengan bintang tamu salah satunya Endang Sukamti.
Narsis 2.0
Major label dalam dunia musik seringkali dianggap sebagai impiannya para pemusik untuk menyebarkan musik mereka dengan kekuatannya untuk menyebarkan musik dalam pasar yang lebih besar. Tetapi jalan menuju major label tidaklah mudah, diantara ratusan hingga ribuan jumlah band di Indonesia hanya segelintir yang bisa menembus pasar melalui major label tersebut.
Ternyata didunia maya yang sangat dinamis saat ini [2.0], sebuah band bisa menggunakan social media untuk mempopulerkan musik mereka tanpa melalui major label. Pemusik bisa mempopulerkan lagu mereka menembus batas jarak karena dunia maya dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.
Tentu saja untuk sukses melalui dunia maya ini dibutuhkan cara-cara tertentu sehingga bisa sukses. Dalam Narsis 2.0 kali ini kami menghadirkan Widi Asmoro, manajer dari Everybody Loves Irene, sebuah band indie yang sukses untuk membuat dan menyebarkan albumnya hingga mancanegara dengan kekuatan internet dan social media. Widi Asmoro sendiri pernah bekerja untuk Sony Music Indonesia, salah satu major label di Indonesia dan dunia. Mengundurkan diri dari major label pada tahun 2008 dan menjadi manajer untuk band indie bernama Everybody Loves Irene.
Debut album Everybody Loves Irene dirilis di tiga negara; Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kesemuanya berkat jasa internet. Mereka juga sudah dua kali tur di Malaysia dan Singapura. Terakhir, Everybody Loves Irene menyumbangkan salah satu single mereka di kompilasi Half Dreaming rilisan sebuah label asal Jepang. Cerita kesusksesan inilah dan jalan menuju kesana yang akan dibagi oleh Widi Asmoro untuk kita semua.
Jadi ayo bergabung dalam RoTIFreSh kali ini bila kamu sedang mencari cara untuk mempopulerkan lagumu atau sekedar menyukai dunia musik, yang akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 12 Desember 2009
Waktu : 14:00 – 17:00
Tempat : GOR Kridosono, Yogyakarta
Tema : Narsis 2.0
HTM : Rp. 20.000 (untuk band) dan Rp. 5.000 (untuk individu) yang akan dikembalikan lagi seluruhnya jika kamu datang pada saat RoTIFreSh berlangsung sehingga sebenarnya tidak ada HTM alias FREE.
Banyak doorprize yang menarik salah satunya Nexianberry sebagai doorprize utama
Bintang Tamu:
- Widi Asmoro, manajer Everybody Loves Irene [http://www.everybodylovesirene.com/]
- Satu bintang tamu masih kami rahasiakan untuk kejutan pada hari H nanti.
Pendaftaran kali ini melalui form online untuk memastikan jumlah peserta. Silahkan klik link formulir ini untuk mengisi pendaftaran. Semua peserta akan kami hubungi melalui SMS melalui SMS center kami. Nanti semua pertanyaan bisa kamu kirimkan melalui no SMS yang kami akan kirimkan.
Sampai bertemu di GOR Kridosono.
Narsis 2.0
Major label dalam dunia musik seringkali dianggap sebagai impiannya para pemusik untuk menyebarkan musik mereka dengan kekuatannya untuk menyebarkan musik dalam pasar yang lebih besar. Tetapi jalan menuju major label tidaklah mudah, diantara ratusan hingga ribuan jumlah band di Indonesia hanya segelintir yang bisa menembus pasar melalui major label tersebut.
Ternyata didunia maya yang sangat dinamis saat ini [2.0], sebuah band bisa menggunakan social media untuk mempopulerkan musik mereka tanpa melalui major label. Pemusik bisa mempopulerkan lagu mereka menembus batas jarak karena dunia maya dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.
Tentu saja untuk sukses melalui dunia maya ini dibutuhkan cara-cara tertentu sehingga bisa sukses. Dalam Narsis 2.0 kali ini kami menghadirkan Widi Asmoro, manajer dari Everybody Loves Irene, sebuah band indie yang sukses untuk membuat dan menyebarkan albumnya hingga mancanegara dengan kekuatan internet dan social media. Widi Asmoro sendiri pernah bekerja untuk Sony Music Indonesia, salah satu major label di Indonesia dan dunia. Mengundurkan diri dari major label pada tahun 2008 dan menjadi manajer untuk band indie bernama Everybody Loves Irene.
Debut album Everybody Loves Irene dirilis di tiga negara; Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kesemuanya berkat jasa internet. Mereka juga sudah dua kali tur di Malaysia dan Singapura. Terakhir, Everybody Loves Irene menyumbangkan salah satu single mereka di kompilasi Half Dreaming rilisan sebuah label asal Jepang. Cerita kesusksesan inilah dan jalan menuju kesana yang akan dibagi oleh Widi Asmoro untuk kita semua.
Jadi ayo bergabung dalam RoTIFreSh kali ini bila kamu sedang mencari cara untuk mempopulerkan lagumu atau sekedar menyukai dunia musik, yang akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 12 Desember 2009
Waktu : 14:00 – 17:00
Tempat : GOR Kridosono, Yogyakarta
Tema : Narsis 2.0
HTM : Rp. 20.000 (untuk band) dan Rp. 5.000 (untuk individu) yang akan dikembalikan lagi seluruhnya jika kamu datang pada saat RoTIFreSh berlangsung sehingga sebenarnya tidak ada HTM alias FREE.
Banyak doorprize yang menarik salah satunya Nexianberry sebagai doorprize utama
Bintang Tamu:
- Widi Asmoro, manajer Everybody Loves Irene [http://www.everybodylovesirene.com/]
- Satu bintang tamu masih kami rahasiakan untuk kejutan pada hari H nanti.
Pendaftaran kali ini melalui form online untuk memastikan jumlah peserta. Silahkan klik link formulir ini untuk mengisi pendaftaran. Semua peserta akan kami hubungi melalui SMS melalui SMS center kami. Nanti semua pertanyaan bisa kamu kirimkan melalui no SMS yang kami akan kirimkan.
Sampai bertemu di GOR Kridosono.
Taken from: RoTIFreSh