Misogyny Rhapsody
Segala keindahan yang tercipta tak mampu membuka mata hati ini
mata hati yang angkuh akan pencerahan tuk sadarkannya
bunga-bunga yang sekiranya mewangi menjadi busuk yang menjijikkan
bunga-bunga yang tercabik suarakan hati ini dengan umpatan
yang mengingatkan sang empu akan bidadari yang dipujanya
yang kini pergi bersama angin senja kelamkan tirai kalbu
ku berbaring di atas rumput taman yang mulai basah
memandang langit yang mencoba hibur hatiku yang tercabik
ku coba tuk ambil positif atas semua yang terjadi
tapi semakin ku mencoba semakin ku bimbang
rembulan pun menyerah dengarkan tangisku
hingga sang surya mampu buatku terlelap sejenak
ya.. hanya sejenak
18.02.07